Minggu, 17 Juni 2012

Dibalik konsep komunisme karl marx, Nazisme, dan Zionis

1. Komunisme Konsep Karl Marx
Free Masonry tertinggi dan pemilik modal Internasional yang menjadi kaki
tangannya menggunakan beberapa gerakan kekacauan dan kekerasan dalam
upaya menghancurkan sistem sosial. Jaringan gerakan ini tersebar luas di
berbagai negara Eropa, terutama di Rusia dan Eropa Tengah. Perkumpulan
pertama kali terungkap tahun 1829, dengan program baru yang telah
dipersiapkan oleh para tokoh Yahudi, setelah disusun kembali oleh Weiz
Howight, yaitu ketika seorang anggota perkumpulan berkebangsaan Inggris,
Mr. Ryote pada tahun itu diutus ke New York untuk mengadakan konferensi
Free Masonry. Mr. Ryote mengungkapkan susunan baru organisasi Free
Masonry, dengan meleburkan semua perkumpulan lainnya, termasuk
perkumpulan faham Atheisme yang ada di Eropa ke dalam satu wadah yang
disebut Perkumpulan Bangsa-Bangsa, yang cabang-cabangnya didirikan di
seluruh penjuru dunia dengan menamakan diri sebagai Organisasi Komunis
Internasional. Dalam organisasi ini diajarkan Ideologi berdasarkan filsafat
tertentu yang dijadikan sebagai landasannya.
Konferensi tersebut dibebani mengumpulkan dana untuk kepentingan proyek
tersebut. Lalu dibentuk komisi khusus, terdiri dari 3 orang penting, yang satu
di antaranya adalah Clifton Roosevelt seorang kakek presiden AS yang kelak
menjadi Presiden Amerika ke 32, yang terkenal buas dalam perang dunia II itu.
Sementara itu, tokoh-tokoh Yahudi memilih seorang Yahudi Jerman Karl Marx
dan Engels untuk meletakkan konsep yang dibutuhkan untuk menguasai
dunia. Kedua orang ini dipanggil ke London, dan berdiam di daerah yang
terkenal sebagai sarang maksiat Soho. Mereka berdua menulis buku yang
dikenal dengan Das Kapital, yang nantinya dianggap sebagai kitab sucinya
orang komunis. Di samping itu, mereka berdua juga menulis Deklarasi
Komunis yang disebut Manifesto. Tokoh-tokoh Yahudi Internasional telah
banyak mengeluarkan uang untuk penerbitan dan distribusi buku tersebut ke
seluruh penjuru dunia.
Untuk menyebarluaskan Komunisme, perkumpulan Yahudi menggunakan
gerakan kekacauan yang dikembangkan oleh tangan-tangan kotor mereka ke
segenap penjuru dunia. Di samping itu, ada lagi dua perkumpulan lain, yang
tampak dari luar seolah-olah saling bermusuhan, namun keduanya adalah
setan-setan yang berlainan wajah dengan satu tujuan, yaitu menempatkan
dunia di bawah kekuasaan Yahudi. Kedua perkumpulan itu adalah Nazisme
dan Zionisme.
2. Nazisme
Pada saat Karl Marx dan Engels menyelesaikan buku Das Kapital dan
Manifesto Komunis di bawah pengawasan dan dana langsung dari pihak
Yahudi di London dan Frankfurt , para tokoh Yahudi juga menyiapkan gerakan
yang sama dengan nama yang berbeda, seolah bertujuan menentang
Komunisme. Para tokoh Yahudi menemukan Karl Reiter, seorang profesor di
Universitas Frankfurt, di samping anggota Masonry, juga meletakkan dasardasar
teori yang menentang Komunisme yang ditulis oleh Karl Marx. Reiter
menulis dasar-dasar filsafat ekonomi lengkap yang menentang teori tersebut
berdasarkan pada satu landasan, yaitu Materialisme Atheis, di samping teori
Reiter mempunyai landasan Supremasi ras Jerman. Para tokoh Yahudi
membungkam rahasia faham Atheisme, di balik dua faham yang muncul
dalam satu waktu. Akan tetapi, rahasia tersebut segera dimaklumi, setelah kita
mengetahui tujuan jangka panjang, yang ingin mereka capai yaitu mencabikcabik
bangsa-bangsa di dunia satu per satu dengan senjata faham yang
mematikan seperti itu, di bawah pengawasan persekongkolan Internasional,
sehingga dunia terbelah menjadi blok militer yang saling membantai dengan
senjata yang dibuat oleh mereka masing-masing. Atas prakarsa Yahudi,
kehancuran politik, ekonomi dan sosial telah menunggu bagi masing-masing
pihak. Sudah bisa dipastikan, bahwa pihak yang paling banyak mengeruk
keuntungan adalah pihak konspirasi Internasional. Dengan demikian, mereka
akan bisa mendirikan kerajaan Yahudi di atas kehancuran, akibat malapetaka
peperangan yang terjadi.
Teori dan pemikiran Karl Reiter kelak dijadikan dasar pemikiran filosof besar
Jerman Frederick Nietzsche. Ia meletakkan pemikiran filsafat dan teorinya, dan
memainkan peran penting dalam perkembangan pemikiran historis. Nietzsche
juga melontarkan konsep tentang manusia super (Superman) atau Übermensch
dan keunggulan ras Jerman atau ras Arya. Pemikiran Nietzsche inilah yang
pada hakikatnya akan melahirkan konsep Fasisme kemudian Nazisme. Teori
ini telah menyebabkan gemuruhnya persenjataan Jerman dan sekutunya di
Barat atas nama Superioritas ras sebanyak dua kali di awal abad ini, di samping
peristiwa perang dunia I tahun 1914 dan perang dunia II tahun 1949.
Demikianlah makin nampak jelas bayang-bayang tak dikenal di balik peristiwa
besar itu, di samping kita juga merasakan kehancuran fatal dari program
kekuatan rahasia setan pada abad yang silam.
3. Zionisme
Adam Weiz Howight meninggal dunia tahun 1830, setelah sekian lama hidup
'mengabdi pada persekongkolan internasional dengan gagasan setannya.
Program kerja yang dituangkan telah dijadikan pegangan tokoh-tokoh Yahudi
dalam upaya menguasai dunia. Pada akhir hayatnya, Howight telah
menyatakan tobat dari Atheisme kembali kepada agama Kristen. Tahun 1834, 4
tahun setelah Howight wafat, persekongkolan Internasional menemukan
penggantinya, yaitu tokoh pembesar Italia bernama Mazzini, untuk menjadi
pengawas pelaksanaan program Yahudi, yaitu meniupkan api kerusuhan di
berbagai penjuru dunia. Mazzini memainkan peranan setan ini sebagai biang
kerok persekongkolan Internasional sampai tahun 1872. Ironisnya, buku-buku
sejarah yang menjadi pegangan pelajaran di sekolah-sekolah menggambarkan
Mazzini sebagai seorang nasionalis sejati bagi negerinya, di samping sebagai
tokoh kemerdekaan Italia, tokoh revolusioner dan bapak kebangsaan Italia. Ini
menunjukkan dengan jelas kuatnya persekongkolan internasional mengelabui
mata dunia sepanjang sejarah.
Pada tahun 1840 kelompok Yahudi berhasil menggaet seorang tokoh genius
yang berlatar belakang militer untuk bergabung ke dalam persekongkolan
internasional, yaitu seorang jenderal berkebangsaan Amerika, Albert Pyke.
Tokoh ini saat itu sedang menaruh dendam kesumat kepada Davis, karena
Davis ini melepaskan personil angkatan bersenjata AS keturunan India anak
buah Pyke, dengan tuduhan kejahatan perang. Kesempatan ini dimanfaatkan
oleh Yahudi untuk mengail dalam air keruh. Pyke diajak pergi ke Italia untuk
dipertemukan dengan Mazzini dan para pengikutnya. Dalam waktu yang tidak
lama Pyke sudah menyerap Program Konspirasi Internasional yang dimainkan
oleh mereka. Lewat berbagai macam iming-iming yang menggiurkan, Pyke
telah muncul sebagai salah satu anggota persekongkolan. Ia bahkan menjadi
sesepuh penting yang punya pikiran untuk menguasai dunia dalam sebuah
pemerintahan diktator di bawah pimpinan persekongkolan Zionis
Internasional. Dengan demikian, Pyke telah mewarisi peran Mazzini dan Weiz
Howight sebagai pengawas pelaksana program persekongkolan Internasional.
Ia memulai tahap baru yang disebut tahap koordinasi dan tahap rencana
militer, untuk disesuaikan dengan ilmu pengetahuan modern. Pyke
menempatkan persekongkolan internasional pada dua sisi, yaitu sisi rencana
dan sisi ilmiah. Para sesepuh Yahudi memberikan kesempatan kepada Pyke
untuk menyelesaikan pertama-tama sisi rencana, dengan memilihkan sebuah
tempat di kota kecil, Little Rock, negara bagian Arkansas. Jenderal Pyke
menempati sebuah Villa indah di pinggiran kota itu selama tahun 1859-1871.
Selama masa itu ia menghabiskan waktunya untuk mempelajari dokumen Weiz
Howight dan proyek persekongkolan setan, lalu menyusun rencana baru
sebagai langkah lanjutan. Pertama kali Pyke menyusun kembali organisasi Free
Masonry, jaringan kerjanya dan hubungannya dengan perkumpulan lainnya,
serta meningkatkan organisasi sesuai dengan faham baru yang lebih rumit,
rahasia dan efektif. Hal ini dirasa perlu oleh para tokoh Yahudi, mengingatbahwa organisasi rahasia menjadi sasaran bagi kecurigaan berbagai kalangan di
seluruh Eropa, setelah terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Mazzini, dan
pengaruh gerakannya yang meluas ke beberapa negara Eropa, yang telah
mengakibatkan berbagai pemberontakan, kekacauan dan pembantaian.
Tuduhan selalu ditujukan kepada tangan Yahudi di balik tirai atas semua
peristiwa itu sebagai biang keladinya.
Demikianlah Pyke telah meletakkan pola baru bagi Free Masonry dalam
bentuk strategi dan pelaksana, dengan membentuk 3 komisi pusat. Yang
pertama berpusat di kota Charleston, South Carolina AS. Yang kedua berpusat
di Roma, Italia, dan yang ketiga berpusat di Berlin, Jerman. Ketiga komisi itu
bertugas mengontrol setiap gerakan Free Masonry, mengkoordinasi dan
memberi instruksi kepada gerakan tersebut dalam bidang tugas, kegiatan dan
kerjasama antara masing-masing bidang, yang cabangnya tersebar di daerah
operasi rawan tertentu di seluruh penjuru dunia. Cabang-cabang itu hingga
kini merupakan pusat penggerak dan pembinaan, serta operasi persekongkolan
jahat di seluruh dunia. Maka persekongkolan dunia yang kita saksikan
merupakan operasi sistematis dengan menggunakan taktik canggih,
berdasarkan riset dan informasi mendetail didukung dengan dana besar oleh
kaum pemilik modal internasional. Maka dengan mudah mereka menyusup di
semua lapangan kehidupan di berbagai negara. Peristiwa yang
didemonstrasikan oleh agen-agen Amerika dan Inggris merupakan fakta yang
bisa kita baca akan besarnya pengaruh persekongkolan internasional dengan
taktik barunya itu. Agen rahasia Amerika dan Inggris terkejut melihat berbagai
peristiwa itu punya gejala yang sama, meskipun setiap peristiwa di dunia
tampak tidak saling berhubungan, dan terjadi di tempat yang berlainan dan
berjauhan. Seolah di situ ada tangan tersembunyi yang menjerat leher dari balik
tabir. Agen-agen itu terus menyelidiki kondisi yang tidak wajar itu, dan
akhirnya ditemukan bukti-bukti, bahwa semua itu memang dikendalikan oleh
tangan-tangan setan Yahudi. Agen-agen itu mengetahui, bahwa banyak
cendekiawan yang disewa oleh persekongkolan Yahudi. Sebenarnya mereka ini
sudah lama menemukan sistem Wireless dari gelombang radio, namun mereka
tidak mengungkapkannya kepada dunia luar. Ini berjalan dalam masa yang
cukup lama. Penemuan ilmiah ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan
persekongkolan Yahudi, dengan mengadakan hubungan kawat antara jenderal
Pyke dan organisasinya di seluruh dunia. Namun tak lama kemudian, seorang
ilmuwan Italia Marcom mengumumkan tentang ditemukannya sistem Wireless
dan radio, sehingga pusat-pusat pengkajian ilmiah mulai mengkaji penemuan
itu lebih mendalam. Jenderal Pyke sendiri setelah itu di Little Rock
meningkatkan efektivitas kerjanya, sesuai dengan majunya ilmu. Sejak itu,
istilah Zionisme disebut-sebut dalam rencana Yahudi, sebelum secara resmi
didirikan dan diproklamasikan pada abad yang silam. Pyke memakai istilah
Zionisme politik untuk mewujudkan pergerakan ini. Pengalaman panjang Weiz
Howight dan berbagai pelajaran yang dialami oleh konspirasi YahudiInternasional merupakan pegangan yang selalu dipakai oleh Howight dalam
gerakan jahatnya. Selanjutnya ia menyusun rencana sebagai berikut :
1) Konspirasi Yahudi Internasional beranjak dari sejumlah rencana dan
proyek sebelumnya sebagai landasan dan titik tolak dari periode
terakhir yang pernah dicapai. Berdasarkan itu, sesepuh Yahudi
menetapkan gerakan subversif internasional yang berpaham atheis
mutlak, dan membebaskan ummat manusia dari ikatan nilai-nilai moral,
agar ummat manusia terjerumus ke dalam kebobrokan dengan
menciptakan faham ekstrem berikut :
1.1. Komunisme
1.2. Fasisme
1.3. Zionisme politik
Untuk menopang terlaksananya usaha ini, segala kekuatan dan dana
yang dimiliki oleh Yahudi harus dicurahkan ke sana, seperti kekuatan
Free Masonry, jaringan subversif, sumber-sumber dana Yahudi,
perusahaan, arus pemikiran atheis, untuk mendukung ketiga faham di
atas, baik terang-terangan maupun secara rahasia.
2) Langkah berikutnya adalah rencana rinci yang merupakan strategi tepat
untuk menjamin tercapainya tujuan terakhir dari konspirasi, yang telah
dicanangkan oleh para tokoh Yahudi, yaitu mempersiapkan terjadinya
perang dunia, yang apinya akan menyala 3 kali berturut-turut. Setelah
itu, gerakan konspirasi akan memetik buah sebagai berikut :
2.1.Memprakarsai meletusnya perang dunia I dengan sasaran untuk
menjatuhkan pemerintah kerajaan Rusia, kemudian menjadikan
negeri itu sebagai pusat gerakan Atheis. Saat itu merupakan babak
baru bagi komunisme ideologis yang didukung kekuasaan. Dari sini
ideologi komunisme akan menyebar luas ke seluruh dunia
menghancurkan setiap perlawanan dan setiap kepercayaan agama
serta nilai-nilai moral. Para tokoh Yahudi benar-benar telah berhasil
menyulut perang yang diprakarsai itu. Langkah pertama yang
ditempuh untuk menyalakan api perang ini adalah dengan
mengadakan perselisihan tajam antara dua kekuatan dunia saat itu,
yaitu Jerman dan Inggris. Sementara itu, para pemilik modal Yahudi
internasional terus bekerja untuk memperuncing pertikaian, dan
mendorong masing-masing pihak untuk saling menggempur, dan
pecahnya perang dunia I yang membinasakan itu.
2.2.Memprakarsai meletusnya perang dunia II dengan tujuan memberi
kesempatan kepada komunisme untuk menguasai separo dari dunia
agar tercapai kekuatan seimbang dengan kekuatan Eropa Barat
secara keseluruhan. Ini merupakan persiapan babak ketiga untuk
menguasai dunia. Di samping itu, perang dunia II juga memberikan
peluang bagi Zionisme politik untuk bisa mewujudkan cita-citaYahudi, yaitu mendirikan negara Israel di Palestina. Negara Yahudi
inilah yang direncanakan menjadi starting point bagi babak ketiga
dan terakhir.
2.3.Akan memprakarsai meletusnya perang dunia III dan terakhir.
Dalam butir rencana ini akan terjadi benturan Zionisme Politik
dengan para pemimpin kaum muslimin di dunia Islam, untuk
menghancurkan Islam, yang dianggapnya sebagai kekuatan terakhir,
yang akan tetap melawan kekuatan setan itu. Ancaman ini punya
sasaran untuk menghancurkan dunia Islam dan aqidah Islamiah,
dengan melibatkan Zionisme Politik dan negara Israel ke dalam
perang itu. Jaringan Yahudi Internasional akan menjebak seluruh
negara di dunia untuk ikut terseret dalam kancah peperangan, yang
akan menghancurkan berbagai bidang kehidupan. Untuk
menghancurkan aqidah Islamiah, bukan rahasia lagi, bahwa
kekuatan Yahudi tengah giat-giatnya mengadakan konspirasi besarbesaran
di Timur Tengah, Timur Dekat dan negara Timur lainnya.
Langkah ini merupakan rangkaian dari satu rencana gila untuk
mewujudkan cita-cita Yahudi.
Adapun rencana persekongkolan Yahudi terhadap dunia Kristen pada masa
pasca perang dunia III tidak ada ungkapan yang lebih tepat, kecuali ucapan
jenderal Pyke dan surat yang ditulisnya sendiri kepada Mazzini tanggal 15
Agustus 1865. Surat itu hingga kini masih tersimpan di Museum London
Inggris. Teks surat itu berbunyi sebagai berikut :
"Kami akan melepas ikatan kelompok pengacau dan atheis, agar bisa berbuat sekehendak
hati. Kami akan mengadakan kerusuhan sosial yang menggemparkan, sehingga bangsa
seluruh dunia tahu, bahwa akibat dari atheisme mutlak adalah lahirnya kebrutalan dan
pertumpahan darah. Pada saat itulah tidak ada lagi jalan bagi ummat manusia di setiap
penjuru bumi untuk menyelamatkan dari jenis manusia minoritas Yahudi itu.
Kemudian menyusul para pemeluk Kristen akan kehilangan kepercayaan mereka
terhadap agama yang dianut. Mereka akan sangat membutuhkan ideologi. Saat itulah
mereka akan melihat cahaya sejati, yaitu ketika ideologi setan tersingkap kami buka, dan
mengajak ummat manusia secara terang-terangan, karena orang Kristen telah
menghancurkan agamanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar